Sesi 3 Teori Administrasi Klasik, Neo Klasik, dan Teori Organisasi
Pada Sesi 3 ini akan dibahas tentang Teori Administrasi Klasik dan Neo Klasik, serta Teori Organisasi. Materi ini dibahas dalam Modul 5 dan 6 BMP PAJA3210.
Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perkembangan teori ilmu administrasi serta teori organisasi.
Selamat dan semangat belajar!
Catatan: Ini adalah rangkuman materi Sesi 3, Jawaban Diskusi 3, & Jawaban Tugas 1.
Untuk melihat daftar lengkap semua rangkuman modul (Sesi 1-8) dari mata kuliah ini dan mata kuliah lainnya, silakan kunjungi Halaman Indeks Utama.
→ Kunjungi Daftar Isi Lengkap di Sini
Rangkuman Materi Sesi 3
A. Perkembangan Teori Administrasi
Sejarah pemikiran administrasi dan organisasi berkembang melalui beberapa aliran utama:
- Aliran Klasik (Scientific Management & Administrative Management):
- Tokoh: F.W. Taylor, Henry Fayol, Max Weber, Luther Gulick.
- Fokus: Efisiensi, struktur formal, rasionalitas, dan prinsip-prinsip universal. Manusia dianggap sebagai makhluk rasional-ekonomi yang bisa diatur seperti mesin.
- Konsep Kunci: Pembagian kerja (spesialisasi), hierarki yang jelas, dan standarisasi prosedur.
- Aliran Neo-Klasik (Human Relations):
- Tokoh: Elton Mayo (Hawthorne Studies), Chester Barnard.
- Fokus: Aspek psikologis dan sosial dalam organisasi. Menemukan bahwa produktivitas dipengaruhi oleh hubungan antarmanusia dan kelompok informal, bukan hanya faktor fisik atau uang.
- Aliran Modern (Perilaku & Sistem):
- Tokoh: Abraham Maslow, Douglas McGregor, Herbert Simon.
- Fokus: Motivasi, perilaku organisasi, pengambilan keputusan, dan memandang organisasi sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan.
B. Bentuk-Bentuk Organisasi
Berdasarkan strukturnya, organisasi dapat dibedakan menjadi:
- Organisasi Lini (Garis): Bentuk paling tua dan sederhana. Garis komando lurus dari atas ke bawah. Cocok untuk organisasi kecil.
- Organisasi Lini dan Staf: Pimpinan dibantu oleh staf ahli yang memberikan nasihat tetapi tidak memiliki wewenang komando langsung. Cocok untuk organisasi besar dan kompleks.
- Organisasi Fungsional: Wewenang dilimpahkan berdasarkan fungsi/spesialisasi (misal: manajer produksi, pemasaran). Bawahan bisa menerima perintah dari beberapa atasan sesuai bidangnya.
- Organisasi Tipe Panitia (Committee): Kepemimpinan bersifat kolektif/dewan. Keputusan diambil melalui musyawarah.
C. Video Materi Pengayaan
Ringkasan Video:
Video ini membahas perkembangan teori organisasi mulai dari Klasik, Neoklasik, hingga Modern. Pendekatan Klasik (Taylor) fokus pada metode kerja baku untuk efisiensi. Pendekatan Neoklasik (Mayo) menyempurnakannya dengan aspek sosial-psikologis. Pendekatan Modern melihat organisasi sebagai sistem terbuka yang harus beradaptasi dengan lingkungan. Video juga menjelaskan dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, spesialisasi, dan sentralisasi.
Diskusi Sesi 3
Topik Diskusi:
- Lima prinsip administrasi sebagaimana dikemukakan oleh Henry Fayol. Jelaskan!
- Jelaskan pengertian sistem dan bagaimana suatu sistem itu bekerja, serta berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari!
1. Lima Prinsip (Elemen) Administrasi Menurut Henry Fayol
Henry Fayol mengemukakan 5 elemen dasar administrasi/manajemen yang dikenal dengan POCCC:
- Planning (Perencanaan/Prévoir): Memprediksi masa depan dan menyusun rencana tindakan (program aksi) untuk menghadapinya.
- Organizing (Pengorganisasian/Organiser): Membangun struktur ganda organisasi, baik material (fisik) maupun human (manusia), untuk menjalankan usaha.
- Commanding (Pemberian Perintah/Commander): Menggerakkan personel agar bekerja. Tujuannya agar setiap karyawan melaksanakan tugasnya demi kepentingan organisasi.
- Coordinating (Pengkoordinasian/Coordonner): Menyatukan, menyelaraskan, dan mengharmoniskan seluruh kegiatan dan usaha agar tidak terjadi kekacauan atau tumpang tindih.
- Controlling (Pengawasan/Contrôler): Memastikan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan perintah yang diberikan.
2. Pengertian Sistem dan Cara Kerjanya
Sistem adalah sekumpulan elemen atau komponen yang saling berinteraksi, saling ketergantungan, dan terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jika satu komponen rusak, maka keseluruhan sistem akan terganggu.
Cara Kerja Sistem:
- Input (Masukan): Sumber daya (bahan, energi, informasi) yang masuk ke dalam sistem.
- Process (Proses/Transformasi): Kegiatan mengolah input menjadi output.
- Output (Keluaran): Hasil dari proses (barang, jasa, informasi).
- Feedback (Umpan Balik): Informasi mengenai output yang dikembalikan ke input untuk perbaikan/koreksi.
- Environment (Lingkungan): Faktor eksternal yang mempengaruhi sistem.
Contoh Sehari-hari: Sistem Tubuh Manusia.
Inputnya adalah makanan dan oksigen. Prosesnya adalah pencernaan dan pernapasan. Outputnya adalah energi untuk bergerak dan sisa metabolisme. Jika kita sakit perut (gangguan subsistem pencernaan), maka seluruh tubuh akan terasa lemas (sistem terganggu).
Referensi: BMP PAJA3210 Pengantar Ilmu Administrasi.
Tugas 1: Pengantar Ilmu Administrasi
Soal:
- Jelaskan pengertian administrasi sebagai kegiatan penataan yang mendukung kegiatan substantif!
- Mengapa administrasi dapat dikategorikan sebagai ilmu dan seni? Jelaskan!
- Jelaskan perbedaan pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan isi/materi dan subyek pelaku!
- Jelaskan hubungan ilmu administrasi dengan sosiologi, ilmu politik, ilmu hukum, ilmu ekonomi, psikologi, dan antropologi!
- Menurut Anda, nilai-nilai apa yang mendasari paradigma hubungan kemanusiaan dalam ilmu administrasi? Jelaskan!