Sesi 1 Model Ekonomi dan Cakupan

Sesi 1 Model Ekonomi dan Cakupan

Selamat datang di Sesi 1 mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi (FSB4102/ISIP4112). Pada sesi awal ini, kita akan mempelajari fondasi dasar ilmu ekonomi, mulai dari pengertian, masalah kelangkaan, hingga sistem perekonomian.

Capaian Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan cakupan dan metode ekonomi, termasuk konsep dasar, arti kelangkaan, jenis barang, dan sistem perekonomian.

Catatan: Ini adalah rangkuman materi Sesi 1 & Jawaban Diskusi.
Untuk melihat daftar lengkap semua rangkuman modul (Sesi 1-8) dari mata kuliah ini dan mata kuliah lainnya, silakan kunjungi Halaman Indeks Utama.

→ Kunjungi Daftar Isi Lengkap di Sini

Rangkuman Materi Sesi 1: Cakupan dan Metode Ekonomi

A. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia dan masyarakat memilih untuk menggunakan sumber daya produktif yang langka (scarcity) untuk memproduksi berbagai komoditas dan mendistribusikannya untuk konsumsi. Masalah utama ekonomi timbul karena adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan (sumber daya) yang terbatas.

B. Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi

  • Kebutuhan (Need): Hal dasar yang harus dipenuhi (misal: makanan, pakaian).
  • Keinginan (Want): Hasrat pemenuhan kebutuhan yang lebih spesifik dan tidak terbatas.
  • Kelangkaan (Scarcity): Ketersediaan sumber daya yang terbatas.
  • Pilihan (Choice): Keputusan penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu yang menimbulkan Opportunity Cost.

C. Jenis Barang dalam Perekonomian

Berdasarkan ketersediaannya, barang dibedakan menjadi:

  1. Barang Ekonomi: Barang yang memiliki kegunaan dan langka, sehingga untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan (memiliki harga). Contoh: Baju, Makanan. Ciri utamanya adalah Exclusion (bisa dilarang bagi yang tidak membayar) dan Rivalry (penggunaannya mengurangi jatah orang lain).
  2. Barang Bebas: Barang yang tersedia berlimpah di alam dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh: Udara, Sinar Matahari. Ciri utamanya adalah Non-Exclusion dan Non-Rivalry.

D. Sistem Perekonomian

Sistem ekonomi mengatur bagaimana masalah ekonomi (What, How, For Whom) diselesaikan:

  • Sistem Ekonomi Pasar: Mengandalkan mekanisme harga dan pasar bebas. Keputusan ekonomi ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran (bimbingan invisible hand). Individu bebas menentukan kegiatan ekonominya.
  • Sistem Ekonomi Terpusat (Komando): Pemerintah mengatur seluruh kegiatan ekonomi.
  • Sistem Ekonomi Campuran: Gabungan antara mekanisme pasar dan intervensi pemerintah. Pemerintah berperan menjaga stabilitas, mencegah monopoli, dan menyediakan barang publik.

E. Materi Video Pengayaan: Pengantar Ilmu Ekonomi


Ringkasan Video:

Video ini menjelaskan asal-usul ilmu ekonomi modern yang dicetuskan oleh Adam Smith pada tahun 1776 melalui bukunya "The Wealth of Nations". Adam Smith dikenal sebagai Bapak Ilmu Ekonomi yang mengenalkan prinsip ekonomi pasar. Istilah ekonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani "Oikos" (rumah tangga) dan "Nomos" (aturan), yang berarti aturan rumah tangga. Video juga membahas tentang kelangkaan, pilihan, serta peran pemerintah dalam sistem ekonomi campuran untuk menjaga persaingan yang sehat.


Diskusi Sesi 1

Menurut saudara mahasiswa apa yang dimaksud pernyataan ekonomi positif dan normatif? Kemudian berikan contoh dari masing-masing pernyataan diatas (berikan contoh sesuai pemikiran saudara mahasiswa).

1. Pernyataan Ekonomi Positif

Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai perilaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi secara objektif, tanpa melibatkan pandangan subjektif atau nilai-nilai (value judgement). Pernyataan ini berfokus pada fakta, data, dan hubungan sebab-akibat (apa yang terjadi/what is). Kebenarannya dapat dibuktikan secara empiris.

Contoh (Pemikiran Sendiri):
"Jika harga bahan bakar minyak (BBM) naik, maka biaya transportasi umum akan mengalami kenaikan."
(Pernyataan ini adalah fakta hubungan sebab-akibat yang bisa diuji datanya di lapangan).


2. Pernyataan Ekonomi Normatif

Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi yang memberikan saran, pertimbangan nilai, atau opini tentang apa yang seharusnya terjadi (what ought to be). Pernyataan ini bersifat subjektif dan seringkali berkaitan dengan kebijakan atau etika, sehingga tidak bisa dibuktikan benar atau salah secara mutlak dengan data saja.

Contoh (Pemikiran Sendiri):
"Pemerintah seharusnya memberikan subsidi transportasi yang lebih besar kepada masyarakat miskin agar ketimpangan ekonomi berkurang."
(Pernyataan ini mengandung kata "seharusnya" dan merupakan opini tentang kebijakan yang dianggap baik, yang mungkin berbeda bagi setiap orang).

Referensi: Materi Inisiasi 1 Pengantar Ilmu Ekonomi & BMP ISIP4112.

Komen aja dulu siapa tau akrab! Kebijakan Komentar