Sesi 7 Teori dan Fungsi Pengawasan

Sesi 7 Teori dan Fungsi Pengawasan

Pada Sesi Ketujuh ini kita akan membahas tentang Teori dan Fungsi Pengawasan. Pada BMP Pengantar Ilmu Administrasi PAJA 3210, materi ini merupakan pokok bahasan Modul 10.

Setelah mengikuti Sesi 7 ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan tentang Teori dan Fungsi Pengawasan, mulai dari pengertian, jenis, prinsip, hingga prosesnya.

Selamat dan semangat belajar dalam menjawab pertanyaan dalam forum diskusi, serta mengerjakan Tugas 3!

Catatan: Ini adalah rangkuman materi Sesi 7 & Tugas 3.
Untuk melihat daftar lengkap semua rangkuman modul (Sesi 1-8) dari mata kuliah ini dan mata kuliah lainnya, silakan kunjungi Halaman Indeks Utama.

→ Kunjungi Daftar Isi Lengkap di Sini

Rangkuman Materi Sesi 7: Teori dan Fungsi Pengawasan

A. Pengertian Pengawasan

Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktivitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Menurut Sondang Siagian, pengawasan adalah proses pengamatan pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Secara umum, pengawasan bertujuan untuk mengukur dan menilai tingkat efektivitas kerja personel serta efisiensi penggunaan sarana kerja dalam mencapai tujuan organisasi.

B. Tujuan Pengawasan

Pengawasan dilakukan bukan untuk mencari kesalahan semata, melainkan untuk:

  • Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, pemborosan, dan hambatan.
  • Mencegah terulangnya kembali kesalahan di masa depan.
  • Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, dan akuntabilitas organisasi.
  • Meningkatkan kelancaran operasi dan kinerja organisasi.

C. Jenis-Jenis Pengawasan

Pengawasan dapat dikategorikan berdasarkan berbagai aspek:

  1. Berdasarkan Sifat:
    • Pengawasan Preventif: Dilakukan sebelum kegiatan dimulai untuk mencegah terjadinya penyimpangan.
    • Pengawasan Represif: Dilakukan setelah kegiatan terjadi untuk memperbaiki penyimpangan.
  2. Berdasarkan Metode: Pengawasan Langsung dan Tidak Langsung.
  3. Berdasarkan Subjek/Pelaksana: Pengawasan Internal (oleh orang dalam organisasi) dan Eksternal (oleh pihak luar).

D. Proses Pengawasan

Proses pengawasan terdiri dari tiga langkah utama yang berurutan:

  1. Menetapkan Standar (Alat Pengukur): Menentukan kriteria baik dalam bentuk fisik, uang, maupun non-fisik (intangible) sebagai tolak ukur keberhasilan.
  2. Melakukan Penilaian (Evaluasi): Membandingkan hasil pelaksanaan nyata dengan standar yang telah ditetapkan.
  3. Mengadakan Tindakan Perbaikan (Corrective Action): Jika terjadi penyimpangan, dilakukan tindakan koreksi agar kembali sesuai rencana.

Diskusi Sesi 7

Sebagai bahan diskusi, coba Anda jelaskan:

  1. Pentingnya pengawasan!
  2. Perbedaan antara pengawasan dengan pengendalian!

Tugas 3: Pengantar Ilmu Administrasi

Soal 1: Jelaskan empat komponen kunci dalam proses komunikasi!

Soal 2: Mengapa koordinasi dalam suatu organisasi penting dan bagaimana cara mewujudkan koodinasi dengan baik? Jelaskan!

Soal 3: Jelaskan cara melakukan fungsi pengawasan yang efektif!

Soal 4: Jelaskan Pengertian reformasi administrasi dan Mengapa reformasi administrasi di negara-negara berkembang harus berpola programatik?

Komen aja dulu siapa tau akrab! Kebijakan Komentar