Sesi 7 Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional

Sesi 7 Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional

Salam sehat!

Bagaimana kabarnya Saudara-Saudara? Bertemu kembali dalam sesi tuton ke-7 tentang Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional. Pada sesi ini Saudara akan diajak untuk membahas Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu dan Implementasinya dalam Pembangunan Nasional.

Setelah mengikuti sesi ini secara umum Saudara diharapkan mampu menganalisis Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu dan implementasinya dalam pembangunan nasional. Adapun secara khusus Anda diharapkan mampu untuk menjelaskan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional.

Selamat Belajar, tetap Semangat.

Salam Hangat
Tutor

Catatan: Ini adalah rangkuman materi Sesi 7.
Untuk melihat daftar lengkap semua rangkuman modul (Sesi 1-8) dari mata kuliah ini dan mata kuliah lainnya, silakan kunjungi Halaman Indeks Utama.

→ Kunjungi Daftar Isi Lengkap di Sini

Rangkuman Materi Sesi 7: Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional (Modul 6 KB 1)

Pancasila bukan hanya dasar negara yang statis, tetapi juga sebuah paradigma (kerangka berpikir) yang dinamis untuk memandu arah pembangunan bangsa. Berikut adalah poin-poin kuncinya:

A. Pengertian Paradigma Pembangunan

Paradigma pembangunan adalah kerangka keyakinan atau model yang menjadi acuan utama dalam tiga tahap vital pembangunan nasional:

  • Perencanaan: Menentukan apa yang mau dibangun.
  • Pelaksanaan: Bagaimana cara membangunnya.
  • Evaluasi: Bagaimana mengukur keberhasilannya.

B. Orientasi Pembangunan: Manusia Seutuhnya

Pembangunan nasional tidak boleh hanya mengejar pertumbuhan ekonomi (GDP) atau infrastruktur fisik semata. Pancasila menegaskan bahwa pembangunan harus berorientasi pada manusia Indonesia seutuhnya.

Artinya, pembangunan harus menyentuh seluruh dimensi kemanusiaan:

  • Akal (Kognitif): Mencerdaskan kehidupan bangsa, penguasaan IPTEK.
  • Rasa (Afektif): Estetika, seni, dan kebudayaan.
  • Kehendak (Konatif): Etos kerja, semangat kemandirian.
  • Jasmani & Rohani: Kesehatan fisik dan ketenangan jiwa/spiritual.
  • Makhluk Sosial & Ketuhanan: Hubungan antarmanusia dan hubungan dengan Tuhan.

C. Nilai Implementasi Pancasila dalam Pembangunan

Agar pembangunan tidak melenceng, ia harus mematuhi rambu-rambu berikut:

  1. Menghormati HAM: Tidak boleh ada penggusuran paksa atau penindasan atas nama pembangunan.
  2. Demokratis: Melibatkan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan (bukan top-down mutlak).
  3. Berkeadilan Sosial: Hasil pembangunan harus dinikmati secara merata, bukan menumpuk pada segelintir elit (oligarki).
  4. Prioritas Wilayah: Menggeser paradigma dari Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris untuk pemerataan.

D. Perspektif Tambahan & Implementasi Nyata

Berdasarkan analisis dari BPIP dan sumber terkait lainnya, peran Pancasila sebagai paradigma memiliki dimensi yang lebih luas:

  • Pancasila sebagai Leitstar Dinamis: Pancasila berfungsi sebagai "bintang penunjuk arah" yang dinamis bagi perencanaan pembangunan, riset, dan inovasi. Kebijakan negara harus berbasis bukti (evidence-based policy) namun tetap berakar pada ideologi bangsa.
  • Ekonomi Kerakyatan: Dalam paradigma ekonomi (sesuai Sila 5), pembangunan tidak boleh membiarkan persaingan bebas yang menindas yang lemah. Ekonomi harus disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan demi kemakmuran rakyat banyak, bukan kemakmuran orang-seorang.
  • Gerakan Gotong Royong: Implementasi nyata paradigma sosial budaya adalah semangat gotong royong. Hal ini terbukti efektif saat Indonesia menghadapi krisis (seperti pandemi), di mana solidaritas sosial menjadi kunci pemulihan bangsa.
  • Supremasi Hukum: Dalam pembangunan hukum, Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum. Tidak boleh ada produk hukum (Undang-Undang/Perda) yang diskriminatif atau bertentangan dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

Diskusi Sesi 7

Pembangunan nasional harus mencakup pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Menurut Anda, bagaimana Pancasila dapat berperan sebagai paradigma pembangunan nasional untuk memandu arah pembangunan Indonesia, baik pada masa kini maupun di masa depan? Berikan contoh bidang pembangunan yang menurut Anda penting untuk dianalisis!


Tugas 3: Analisis Kasus

Instruksi:
Pilihlah satu kasus aktual di bidang pembangunan nasional Indonesia. Analisis kasus tersebut dalam kerangka Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu dan pembangunan. Tunjukkan interaksi setiap sila.

Komen aja dulu siapa tau akrab! Kebijakan Komentar