Sesi 5 Teori dan Fungsi kepemimpinan

Sesi 5: Teori dan Fungsi Kepemimpinan

Pada Sesi Kelima ini kita akan membahas tentang Teori dan Fungsi Kepemimpinan. Pada BMP Pengantar Ilmu Administrasi PAJA 3210, materi ini merupakan pokok bahasan Modul 8.

Selain mempelajari materi inisiasi dan materi pada modul, Anda juga diharapkan mempelajari materi terkait pada buku-buku referensi lain sehingga pemahaman Anda terhadap materi pada Sesi 5 ini semakin luas dan dalam.

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti Sesi 5 ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan tentang Teori dan Fungsi Kepemimpinan. Adapun materi yang dibahas meliputi:

  • Pengertian dan teori-teori dalam kepemimpinan;
  • Tipologi pemimpin; dan
  • Gaya kepemimpinan.

Selamat dan semangat belajar dalam menjawab atau merespon pertanyaan-pertanyaan dalam forum diskusi, serta mengerjakan Tugas 2!

Salam,
Tutor.

Catatan: Ini adalah rangkuman materi Sesi 5.
Untuk melihat daftar lengkap semua rangkuman modul (Sesi 1-8) dari mata kuliah ini dan mata kuliah lainnya, silakan kunjungi Halaman Indeks Utama.

→ Kunjungi Daftar Isi Lengkap di Sini

Rangkuman Materi Sesi 5: Teori dan Fungsi Kepemimpinan

Berikut adalah rangkuman dari materi inisiasi 5 (Modul 8) berdasarkan file presentasi "Materi Sesi 5.pptx":

A. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan (Leadership) dapat didefinisikan sebagai proses di mana pemimpin mempengaruhi pengikut untuk menginterpretasikan keadaan, memilih tujuan, mengorganisir kerja, dan memotivasi untuk mencapai tujuan organisasi. Ini juga dilihat sebagai proses pemimpin menciptakan visi dan mempengaruhi sikap serta perilaku pengikut untuk merealisir visi tersebut. Kepemimpinan memiliki hubungan yang sangat erat dengan manajemen dan administrasi, karena ketiganya merupakan proses yang melibatkan kerjasama untuk mencapai tujuan.

B. Teori-Teori Kepemimpinan

Teori kepemimpinan menjelaskan bagaimana kepemimpinan itu muncul dan bekerja. Teori-teori utamanya adalah:

  • Teori Sifat (Trait Theory): Berfokus pada sifat-sifat bawaan pemimpin, seperti intelegensia, kematangan, motivasi, dan kemampuan hubungan antar manusia.
  • Teori Perilaku (Behavioral Theory): Memberi perhatian pada apa yang sebetulnya dilakukan oleh pemimpin (perilakunya) dalam menjalankan tugas.
  • Teori Kontingensi (Contingency Theory): Menekankan pada pendekatan situasional, di mana efektivitas pemimpin bergantung pada faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan, lingkungan, dan karakteristik pengikut.
  • Teori Kepemimpinan Kontemporer: Didasarkan pada kemampuan lebih seorang pemimpin, mencakup Teori Atribusi, Kepemimpinan Kharismatik, dan Kepemimpinan Transformational.

C. Tipologi Pemimpin

Pemimpin dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa tipologi, di antaranya:

  • Berdasarkan Kondisi Sosio-Psikologis (misal: pemimpin kelompok, pemimpin publik).
  • Berdasarkan Kepribadian (misal: Tipologi Myers-Briggs, CPI).
  • Berdasarkan Gaya Kepemimpinan (misal: Tipologi Blake-Mouton, Reddin).
  • Berdasarkan Peran, Fungsi, dan Perilaku.

D. Peran Pemimpin

Seorang pemimpin memiliki berbagai peran penting dalam organisasi, yaitu:

  • Merumuskan Visi: Menentukan keadaan yang dicita-citakan di masa depan.
  • Mengembangkan Budaya Organisasi: Menggunakan nilai-nilai untuk memotivasi pengikut.
  • Menciptakan Sinergi: Mengelola konflik secara konstruktif untuk mempersatukan pengikut.
  • Memberdayakan Pengikut: Meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja pengikut.
  • Menciptakan Perubahan: Bertindak sebagai agen perubahan.
  • Memotivasi Pengikut: Mendorong pengikut agar mau bergerak mencapai tujuan.
  • Membelajarkan Organisasi: Bertindak sebagai desainer (merancang visi, kebijakan, struktur), guru (membantu setiap orang), dan pramugara (melayani yang dipimpin).

E. Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah cara pemimpin berinteraksi dan mempengaruhi pengikutnya. Tiga gaya utama adalah:

  • Gaya Demokratis: Menempatkan manusia sebagai faktor utama, menjunjung harkat martabat bawahan, dan melibatkan partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan.
  • Gaya Otoriter: Memusatkan kekuasaan di tangan satu orang, memandang bawahan hanya sebagai pelaksana, dan keputusannya tidak boleh dibantah.
  • Gaya Bebas (Laissez-Faire): Pemimpin hanya sebagai simbol dan memberikan kebebasan penuh kepada pengikut untuk mengambil keputusan dan bertindak.

MATERI PENGAYAAN (Rangkuman Video)


Berikut adalah rangkuman dari video pengayaan "Motivasi Jack Ma, Kepemimpinan".

Dalam video tersebut, Jack Ma menjelaskan pandangannya mengenai kepemimpinan. Poin-poin utamanya adalah:

  • Kepemimpinan Tidak Punya Gaya Tetap: Jack Ma menegaskan bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan yang pasti. Ada pemimpin yang pandai bicara, ada yang memimpin lewat tindakan. Siapapun bisa menjadi pemimpin.
  • Harus Punya Visi: Seorang pemimpin harus memiliki visi. Visi ini berarti:
    • Saat semua orang kecewa, pemimpin harus bisa melihat peluang di masa depan.
    • Saat semua orang bersemangat (excited), pemimpin harus bisa melihat potensi bencana atau masalah yang akan datang.
  • Tugas Seorang Pemimpin: Selain visi, seorang pemimpin harus bisa melakukan dua hal pada timnya:
    1. Menginspirasi (Inspire): Memberikan inspirasi dan motivasi kepada tim.
    2. Mendisiplinkan (Discipline): Jack Ma mengutip seorang Jenderal AS yang berkata bahwa pemimpin harus bangun lebih pagi dan tidur lebih malam dari bawahannya. Jika ada bawahan (letnan) yang bermasalah, pemimpin harus tegas untuk "memperbaikinya, memindahkannya, atau memecatnya" (fix him, remove him, and fire him).

Diskusi Sesi 5

Untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang Kepemimpinan (leadership), silakan Anda diskusikan beberapa hal berikut:

  1. Pengertian kepemimpinan;
  2. Teori-teori dalam kepemimpinan

Selamat berdiskusi!


Tugas 2

1. Sebagai wadah kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, organisasi terus mengalami perkembangan, baik dalam ukuran, jenis, maupun kompleksitasnya. Hal ini mendorong berkembangnya teori organisasi itu sendiri. Coba Anda jelaskan perbedaan antara teori organisasi klasik dengan teori organisasi modern!

2. Perencanaan merupakan aktivitas yang sangat penting sebelum pelaksanaan suatu kegiatan. Dengan perencanaan yang baik, maka kegiatan akan berjalan lebih lancar dan dapat mencapai hasil yang diharapkan.

a. Jelaskan pengertian perencanaan!
b. Jelaskan elemen yang melekat dalam sebuah rencana atau perencanaan!
c. Jelaskan minimal 3 (tiga) urgensi perencanaan strategis!

3. Keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai tujuan tentu sangat dipengaruhi oleh jajaran pimpinan di organisasi tersebut. Jelaskan lima (5) faktor penting yang dapat mempengaruhi efektivitas seorang pemimpin!

Selamat mengerjakan dan tetap semangat!

Komen aja dulu siapa tau akrab! Kebijakan Komentar