Sesi 4 Teori Produksi dan Organisasi Bisnis

Pengantar Sesi 4: Teori Produksi dan Organisasi Bisnis

Selamat datang di Sesi 4. Pada sesi ini kita akan membahas tentang perilaku produsen dalam menyediakan barang dan jasa.

Capaian Pembelajaran Umum:

Diharapkan mahasiswa memahami konsep dengan membangun fungsi permintaan dan penawaran yang seterusnya akan ditunjukkan bagaimana keseimbangan terjadi pada permintaan dan penawaran terhadap jenis barang tertentu sehingga Mahasiswa dapat memperkuat analisis konsep permintaan dan penawaran.

Capaian Pembelajaran Khusus:

Diharapkan mahasiswa setelah mempelajari mata kuliah ini mampu:

  • Menjelaskan bentuk-bentuk organisasi bisnis.
  • Menjelaskan tujuan dan organisasi bisnis dan fungsi bisnis.
  • Menjelaskan konsep produksi total, produksi rata-rata dan produksi marginal.
  • Menjelaskan tahapan produksi.
  • Menjelaskan kurva produksi sama (Isokuan) dan garis ongkir sama (Isocost).
  • Menjelaskan keseimbangan produksi.
  • Menjelaskan biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang.

Secara garis besar materi akan dibahas yaitu organisasi bisnis, teori produksi, dan biaya produksi.

Selamat Belajar Mandiri, mengerjakan diskusi dan kuis!

Catatan: Ini adalah rangkuman materi Sesi 4.
Untuk melihat daftar lengkap semua rangkuman modul (Sesi 1-8) dari mata kuliah ini dan mata kuliah lainnya, silakan kunjungi Halaman Indeks Utama.

→ Kunjungi Daftar Isi Lengkap di Sini


MATERI INISIASI (Rangkuman Inisiasi_4.ppt)

Materi inisiasi ini mencakup tiga topik besar: organisasi bisnis, analisis permintaan/penawaran, dan teori produksi/biaya.

1. Organisasi Bisnis & Manajemen Kualitas

  • Sistem Industri Modern: Proses bisnis modern melibatkan 4 tahap: (1) Riset pasar, (2) Desain produk sesuai keinginan konsumen, (3) Proses produksi yang efektif & efisien, (4) Pemasaran dengan layanan purna jual.
  • Manajemen Bisnis Total: Mengintegrasikan manajemen produktivitas, kualitas, SDM, teknologi, dan biaya.
  • Total Quality Management (TQM): Menjadi inti industri modern untuk memproduksi barang bermutu demi kepuasan pelanggan dengan biaya rendah. Terdapat 8 langkah untuk menerapkan TQM, dimulai dari mendefinisikan masalah hingga perbaikan berkelanjutan.

2. Analisis Permintaan, Penawaran, & Keseimbangan Pasar

  • Analisis Permintaan (Demand): Kuantitas barang yang mampu dibeli konsumen. Dipengaruhi oleh banyak faktor dalam model matematis: QDX = F (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O), di mana PX adalah harga barang, I adalah pendapatan, PR adalah harga barang lain, dst.
  • Analisis Penawaran (Supply): Kuantitas produk yang ditawarkan produsen. Dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model: QSX = F (PX, PI, PR, T, PE, NF, O), di mana PI adalah harga input, T adalah teknologi, NF adalah banyaknya perusahaan, dst.
  • Keseimbangan Pasar: Titik di mana kuantitas permintaan sama dengan kuantitas penawaran.

3. Teori Produksi dan Biaya

  • Fungsi Produksi: Menunjukkan hubungan antara faktor produksi (input) dengan produksi (output). Secara matematis: Q = f (X, Y), di mana Q adalah produksi, X dan Y adalah faktor produksi (misal: modal dan tenaga kerja).
  • Produksi Tepat Waktu (Just-in-Time/JIT): Sistem produksi yang bertujuan mengurangi ongkos dan menghilangkan pemborosan (seperti kelebihan produksi, waktu tunggu, inventori, dll.).
  • Kurva Isokuan (Isoquant): Kurva yang menunjukkan semua kombinasi input yang menghasilkan output yang sama. Ciri-cirinya mirip Kurva Indiferen, yakni tidak saling berpotongan.
  • MRTS (Marginal Rate of Technical Substitution): Menunjukkan tingkat di mana satu input dapat digantikan oleh input lain sambil menjaga output tetap konstan. Ini adalah kemiringan (slope) dari kurva Isokuan.
  • Analisis Biaya Jangka Pendek (SRC): Melibatkan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC), dan Variable Cost (VC).
  • BEP (Break Even Point): Titik di mana laba sama dengan nol (total pendapatan = total biaya).

Rangkuman Video: Teori Perilaku Konsumen


Catatan Penting: Video ini membahas Teori Perilaku KONSUMEN (materi Sesi 3). Ini berbeda dari Teori PRODUSEN (materi Sesi 4), meskipun konsepnya sangat mirip.

  • Teori Konsumen menggunakan: Kurva Indiferen dan Garis Anggaran (Budget Line).
  • Teori Produsen (Sesi 4) menggunakan: Kurva Isokuan dan Garis Ongkos Sama (Isocost).

Memahami video ini akan sangat membantu Anda memahami materi Sesi 4 karena logikanya serupa.

Ringkasan Video (Teori Konsumen):

Video ini menjelaskan bagaimana konsumen memilih barang untuk memuaskan kebutuhannya, menggunakan dua pendekatan:

  1. Pendekatan Kardinal:
    • Mengasumsikan kepuasan (utility) dapat diukur dengan angka.
    • Menggunakan konsep Total Utility (TU) dan Marginal Utility (MU).
    • Menjelaskan Hukum Gossen I (Law of Diminishing Marginal Utility): kepuasan tambahan akan menurun seiring bertambahnya konsumsi barang.
    • Keseimbangan Konsumen (Kardinal) tercapai saat rasio kepuasan marjinal terhadap harga adalah sama untuk semua barang (MUx/Px = MUy/Py).
  2. Pendekatan Ordinal:
    • Mengasumsikan kepuasan tidak dapat diukur dengan angka, tetapi dapat diurutkan (mana yang lebih disukai).
    • Menggunakan alat analisis Kurva Indiferen (Indifference Curve): Kurva yang menunjukkan kombinasi dua barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama.
    • Juga menggunakan Garis Anggaran (Budget Line): Garis yang menunjukkan kombinasi dua barang yang dapat dibeli dengan pendapatan tertentu.
    • Keseimbangan Konsumen (Ordinal) tercapai pada titik persinggungan antara Kurva Indiferen dan Garis Anggaran.
    • Pada titik singgung itu, kemiringan Kurva Indiferen (disebut MRS) sama dengan kemiringan Garis Anggaran (rasio harga Px/Py).

Diskusi Sesi 4

Apa yang dimaksud dengan keseimbangan produsen dan bagaimana produsen mencapai titik ini serta faktor apa saja yang mempengaruhi keseimbangan produsen?

Komen aja dulu siapa tau akrab! Kebijakan Komentar