Sesi 1 Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Manajemen & Perkembangan Pemikiran Manajemen
Pada pertemuan pertama ini kita akan membahas materi yang terdapat pada Modul 1 Buku Materi Pokok Asas-Asas Manajemen. Pertemuan minggu pertama akan membahas Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Manajemen & Perkembangan Pemikiran Manajemen.
Selamat belajar dan semoga Anda dapat mengikuti tuton matakuliah ini sampai selesai.
Catatan: Ini adalah rangkuman materi Sesi 1 & Jawaban Diskusi.
Untuk melihat daftar lengkap semua rangkuman modul (Sesi 1-8) dari mata kuliah ini dan mata kuliah lainnya, silakan kunjungi Halaman Indeks Utama.
→ Kunjungi Daftar Isi Lengkap di Sini
Rangkuman Materi Sesi 1: Konsep Dasar Manajemen
A. Definisi dan Urgensi Manajemen
Istilah manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengurus, mengatur, atau mengelola. Secara umum, manajemen didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sumber daya (manusia dan material) untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Manajemen memiliki tiga dimensi:
- Sebagai Seni: Mengandalkan kreativitas, bakat pribadi, dan keterampilan (skill) dalam pelaksanaannya.
- Sebagai Ilmu: Memiliki metode ilmiah, teori, dan prinsip yang dapat dipelajari dan diajarkan.
- Sebagai Profesi: Merupakan pekerjaan yang terspesialisasi dan membutuhkan keahlian khusus.
B. Fungsi-Fungsi Manajemen (POAC)
Menurut George R. Terry, fungsi manajemen diringkas menjadi POAC:
- Planning (Perencanaan): Menetapkan tujuan dan strategi untuk mencapainya.
- Organizing (Pengorganisasian): Membagi tugas dan sumber daya.
- Actuating (Penggerakan/Kepemimpinan): Memotivasi dan mengarahkan orang lain untuk bekerja.
- Controlling (Pengawasan): Memantau kinerja dan melakukan koreksi jika ada penyimpangan.
C. Perkembangan Pemikiran Manajemen
Sejarah manajemen berkembang melalui beberapa fase:
- Teori Klasik: Fokus pada efisiensi dan produktivitas kerja (Tokoh: F.W. Taylor dengan Scientific Management dan Henri Fayol dengan Prinsip Administrasi).
- Teori Neo-Klasik (Hubungan Manusiawi): Menekankan aspek psikologis dan sosial karyawan. Manusia bukan mesin, tetapi makhluk sosial yang butuh perhatian.
- Teori Modern/Kontemporer: Mengintegrasikan berbagai pendekatan, termasuk manajemen kuantitatif, manajemen sistem, dan manajemen mutu total (TQM).
D. Video Materi Pengayaan
Ringkasan Video:
Video ini menjelaskan bahwa manajemen diperlukan karena manusia adalah makhluk sosial yang hidup berkelompok. Dalam organisasi, manajemen berfungsi untuk menyeimbangkan tujuan yang berbeda-beda dari para stakeholder (pemilik, karyawan, konsumen). Manajer dibagi menjadi tiga tingkatan: Top Management (Konseptual), Middle Management, dan Lower Management (Teknis). Keberhasilan manajer tidak hanya ditentukan oleh gaji, tetapi juga lingkungan kerja yang baik dan penghargaan terhadap karyawan.
Diskusi Sesi 1
- Apa yang Saudara pahami tentang manajemen?
- Menurut Saudara apakah untuk menjadi seorang manajer hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berbakat saja?
- Bagaimana menurut Anda bagaimana menjadi seorang manajer yang baik?
1. Pemahaman tentang Manajemen
Manajemen adalah seni dan ilmu dalam mengelola sumber daya (manusia, uang, material) melalui proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling) untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Intinya, manajemen adalah cara mencapai tujuan melalui tangan orang lain.
2. Apakah Manajer Harus Berbakat Saja?
Tidak, menjadi manajer tidak hanya mengandalkan bakat bawaan. Berdasarkan teori kepemimpinan, terdapat tiga pandangan:
- Teori Genetis: Pemimpin itu dilahirkan (bakat).
- Teori Sosial: Pemimpin itu dibentuk melalui pendidikan dan pengalaman.
- Teori Ekologis: Ini adalah pandangan yang paling komprehensif. Seseorang akan sukses menjadi manajer jika ia memiliki potensi bakat DAN dikembangkan melalui pendidikan serta pengalaman yang intensif.
Jadi, bakat saja tidak cukup tanpa ilmu, dan ilmu saja akan kaku tanpa seni (bakat) kepemimpinan.
3. Cara Menjadi Manajer yang Baik
Untuk menjadi manajer yang baik, seseorang harus menguasai tiga keterampilan dasar (Managerial Skills):
- Technical Skill: Kemampuan teknis sesuai bidangnya (penting untuk manajer lini bawah).
- Human Skill: Kemampuan berinteraksi, memotivasi, dan bekerjasama dengan orang lain (penting untuk semua level).
- Conceptual Skill: Kemampuan melihat gambaran besar dan berpikir strategis (penting untuk manajer puncak).
Selain itu, manajer yang baik harus objektif, adil, mampu berkomunikasi efektif, dan memiliki integritas moral yang tinggi.
Referensi: BMP ISIP4111 Asas-Asas Manajemen Modul 1.